Tuesday, January 12, 2010

MENIKMATI PANTUN KLASIK

TERDAPAT 200 PANTUN KLASIK YANG DIDENGARI OLEH PENULIS PADA ZAMAN DAHULU. KINI DIBUKUKAN UNTUK PASARAN. TIDAK TERDAPAT DI KEDAI BUKU. PEMBELIAN HANYA MELALUI INTERNET

PENGENALAN

Pantun-pantun klasik sememangnya menjadi warisan bangsa yang begitu berharga. Sinonim dengan keunggulan Bahasa Melayu, pantun merupakan salah satu budaya masyarakat lama yang terlalu indah namun kian ditinggalkan. Amalan berpantun sejak turun temurun dan kemudiannya diwarisi oleh generasi ke generasi, kini semakin dilupakan. Namun, keindahan dan keistimewaan pantun-pantun klasik tetap menjadi kebanggaan kepada masyarakat kita.

Buku ini menyajikan lebih dari 200 rangkap pantun yang telah didengari oleh penulis. Beliau menerima pantun-pantun tersebut dari masyarakat sekeliling dan menjelaskan faktor-faktor yang menjadikan pantun-pantun klasik tersebut begitu mempesonakan sehingga tersemat di hati beliau hingga ke hari ini.

Penulis juga menjelaskan mengenai perkara-perkara yang tersirat dalam pantun-pantun klasik; dari segi bentuk, rima dan juga perihal isi kandungannya. Beliau membawa kita ke alam pantun klasik yang penuh bersejarah, juga kisah-kisah yang menarik hati yang telah beliau alami sendiri pada masa lalu. Ianya sekaligus mengajak masyarakat untuk berkongsi dalam memahami dan menikmati pantun klasik seperti mana yang telah beliau sendiri alami.
ISI KANDUNGAN BUKU
  1. MENGENAI PANTUN KLASIK
    - Tarikan Oleh Rima
    - Komponen Pembayang Dan Maksud
    - Baris-baris Pantun Klasik
    - Bilangan Perkataan Dalam Sebaris
    - Frasa Dua Perkataan
    - Ciri-ciri Utama Pantun Klasik
    - Penjanaan Dengan Dua
    - Pasangan Seimbang
    - Keunggulan Bentuk Pantun Klasik
  2. PEMBAYANG PANTUN
    - Menarik Perhatian Pendengar
    - Membayangkan Komponen Maksud
    - Rima Yang Dimestikan
    - Rima Tambahan
    - Ulangan Perkataan
    - Ulangan Di Hujung Baris
    - Kandungan Pembayang
    - Suasana Pembayang
    - Pusaka Yang Mungkin Hilang
  3. MENCERAP DAN MENIKMATI PANTUN
    - Perkataan Lama Dalam Pembayang
    - Perkataan Pencukup
    - Senario Pembayang
    - Perkataan Dalam Maksud
    - Memahami Maksud Pantun
    - Ungkapan-ungkapan lama
    - Bayangan Intisari Maksud
  4. MENITI PERISTIWA PANTUN
    - Tarian dan Nyanyian Desa
    - Pantun Mengikut Tema
    - Aktiviti Menumbuk Emping
    - Temasya Mandi Safar
    - Pantun Tukang Cerita
    - Kelab Pantun Kedai Kopi
    - Pantun Peribadi dan Persendirian
    - Latar Belakang Yang Tulen
  5. PANTUN SEBAGAI PERINTANG WAKTU
    - Nyanyian Tanpa Pendengar
    - Rima Ala Kampung
    - Berbalas Pantun
    - Lanjutan Peranan Nombor Dua
    - Pertandingan Berbalas Pantun
    - Balasan Yang Spontan
    - Lagu Untuk Berpantun
    - Rantaian Pantun Berbalas
    - Satu Rantaian Panjang
  6. IRAMA PANTUN KLASIK
    - Unit Irama Pantun
    - Bilangan Suku Kata Frasa
    - Irama Dalam Sebaris
    - Populariti Irama Baris
    - Irama 8 Suku Kata
    - Irama 9 Suku Kata
    - Irama 10 Suku Kata
    - Permulaan Baris
    - Baris Yang Panjang
  7. PENUTUP TIRAI
    - Pantun Klasik Lama Dan Baru
    - Irama Popular 9C dan 9D
    - Frasa di Hujung Baris
    - Irama Variasi 10 Suku Kata
    - Dua Pantun Istimewa
    - Memperluaskan Konsep Pantun